Maklon obat herbal adalah perusahaan yang menyediakan jasa produksi atau pembuatan obat herbal bagi perusahaan farmasi lainnya. Perusahaan farmasi yang bekerja sama dengan maklon dapat menyediakan bahan baku dan desain formula, sementara maklon akan bertanggung jawab untuk mengubah bahan baku menjadi produk akhir obat yang siap digunakan.
Maklon juga dapat menyediakan layanan pengujian kualitas dan dokumentasi yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari badan regulasi obat.
Perusahaan maklon obat herbal yang baik harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan regulasi obat, seperti FDA di Amerika Serikat atau BPOM di Indonesia. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih maklon obat herbal yang baik antara lain:
- Memiliki sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) yang sah dari badan regulasi obat yang berlaku.
- Memiliki fasilitas produksi yang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
- Memiliki sistem manajemen kualitas yang baik, termasuk prosedur yang jelas untuk pengujian bahan baku dan produk akhir.
- Memiliki tenaga kerja yang terlatih dan kompeten dalam bidang produksi obat.
- Memiliki riwayat produksi yang baik, tidak pernah dikenakan sanksi atau denda dari badan regulasi obat.
- Dapat menyediakan dokumentasi yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari badan regulasi obat.
- Dapat menjamin kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh perusahaan farmasi yang bekerja sama.
Maklon pembuatan obat palsu adalah perusahaan yang tidak memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh badan regulasi obat. Obat yang dihasilkan oleh maklon ini mungkin tidak sesuai dengan desain formula yang ditentukan, atau mengandung bahan yang tidak sesuai atau berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa ciri dari maklon pembuatan obat palsu adalah :
- Memproduksi obat tanpa izin atau sertifikat GMP yang sah dari badan regulasi obat.
- Memproduksi obat dengan bahan baku yang tidak sesuai atau berbahaya.
- Memproduksi obat dengan desain formula yang tidak sesuai atau tidak memenuhi standar kualitas.
- Memproduksi obat dengan metode produksi yang tidak higienis atau tidak sesuai dengan standar kualitas.
- Memproduksi obat dengan tenaga kerja yang tidak terlatih atau tidak memenuhi standar kualitas.
- Memproduksi obat dengan fasilitas produksi yang tidak sesuai dengan standar kualitas.
- Memproduksi obat dengan sistem manajemen kualitas yang tidak baik atau tidak memenuhi standar kualitas.
Perlu diingat bahwa obat palsu dapat sangat berbahaya bagi kesehatan, dan dapat menyebabkan efek samping yang serius atau bahkan mematikan. Sebaiknya menghindari pembelian obat dari sumber yang tidak dapat dipercaya dan selalu membeli obat dari apotik atau toko obat yang resmi dan terpercaya.
Untuk menemukan maklon pembuatan obat di Indonesia, Anda dapat melakukan beberapa cara sebagai berikut:
- Mencari informasi di situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. BPOM menyediakan daftar perusahaan maklon pembuatan obat yang telah mendapatkan izin operasi dari pemerintah.
- Mencari informasi di situs asosiasi industri obat seperti Gabungan Pengusaha Maklon Obat Indonesia (GAPMMI) atau Asosiasi Maklon Obat Indonesia (AMOI)
- Mencari informasi di situs perusahaan farmasi yang bekerja sama dengan maklon, perusahaan farmasi seringkali memberikan informasi tentang maklon yang bekerja sama dengan mereka
- Mencari informasi di media cetak atau online yang mengabarkan informasi tentang industri obat di Indonesia.
- Mencari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti rekan atau kolega yang bekerja di industri obat, atau melalui jaringan profesional di bidang terkait.
Perlu diingat bahwa hanya perusahaan maklon yang telah mendapat izin operasi dari BPOM yang diperbolehkan untuk melakukan produksi obat di Indonesia, sehingga sebaiknya memastikan perusahaan yang dipilih telah terdaftar dan mendapatkan izin dari BPOM. PT GRA Herbalindo Utama merupakan perusahaab maklon obat herbal yang sudah mengantongi perizinan BPOM jadi untuk semua produksi produk kami sudah lolos BPOM.