Jika Anda ingin kerjasama produk herbal bersama UMKM, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelumnya. Produk herbal saat ini menjadi salah satu produk yang diminati, baik oleh orang tua atau anak muda karena khasiatnya sangat bagus dan pasti aman untuk tubuh.
Namun kebanyakan orang merasa menjual atau memasarkannya sendiri pasti sulit. Oleh karena itu jika Anda juga menjual obat – obatan herbal, sebaiknya manfaatkan sistem Kerjasama atau mitra dengan orang lain. Selain memudahkan pemasaran, mitra bisa meningkatkan pendapatan.
Kerjasama produk herbal dengan UMKM akan sangat menguntungkan, karena UMKM memiliki semangat usaha tinggi. Selain itu banyak orang lebih mementingkan membeli barang – barang di UMKM, sehingga mengajak usaha mikro seperti ini pasti akan berdampak positif bagi Anda.
Memulai kemitraan sebenarnya cukup mudah dilakukan, namun jika sebelumnya Anda tidak pernah menjalin kemitraan dengan orang lain, sebaiknya pahami tips memulai kerjasama dengan UMKM berikut ini.
Tips Kerjasama Produk Herbal dengan Mitra UMKM
Menjalin kemitraan dengan usaha mikro bisa dilakukan dengan mudah jika Anda tahu apa saja tipsnya. Berikut adalah penjelasan tentang tips yang bisa Anda coba ketika ingin bermitra dengan kelompok usaha mikro.
- Menentukan produk herbal terbaik
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari produk herbal terbaik dan memiliki banyak manfaat. Alasannya adalah karena Anda harus menjual sesuatu yang disukai oleh masyarakat. Lebih baik lagi jika produknya memiliki keunggulan khas yang bisa menunjang kesehatan.
Misalnya produk seperti madu, cuka apel dan lain sebagainya yang memiliki manfaat terbaik. Jika sudah menemukan produknya, Anda bisa mulai tenang menjalin kerjasama produk herbal dengan UMKM. Namun pastikan Anda juga sudah sangat mengenali deskripsi produknya.
Setelah menemukan beberapa kandidat produknya, sebaiknya segera tentukan mana jenis produk herbal yang akan digunakan untuk penjualan. Jangan lupa untuk mencatat nama, khasiat dan komposisi produknya agar nantinya mudah menjelaskan kepada mitra UMKM.
- Mengenali peluang pasar
Jika ingin kerjasama produk herbal, Anda juga harus mengenali peluang pasar. Tips ini tentu membutuhkan waktu, karena perlu diadakan riset untuk melihat peluang pasar. Misalnya dengan melihat minat masyarakat sekitar, harga produknya dan masih banyak lagi.
Sebaiknya mulai dengan melihat masyarakat golongan apa yang memiliki minat tinggi terhadap produknya. Setelah itu riset competitor atau penjual lain, apakah kemasan produknya bagus, berapa banyak isinya, apa saja komposisi pembuatannya, serta hal paling penting adalah harga.
Jika ingin mendapat peluang pasar lebih baik, sebaiknya Anda memiliki keunggulan. Misalnya kemasan produk lebih baik atau praktis, isi lebih banyak atau wajar, serta harga lebih terjangkau. Semua ini perlu dilakukan untuk menarik keinginan masyarakat dalam membeli produknya.
- Mencari mitra UMKM terbaik
Jika Anda sudah menentukan jenis produknya dan harganya, maka tips kerjasama produk herbal berikutnya adalah dengan mencari mitra UMKM terbaik. Caranya adalah dengan riset terlebih dulu, bisa dengan memperhatikan kegiatan UMKM atau melihat daftar UMKM.
Anda bisa bermitra dengan UMKM di daerah setempat atau daerah lain. Sebaiknya dirikan mitra dengan pemilik usaha mikro yang semangat dan aktif dalam menjalankan usahanya. Hal ini bisa dilihat melalui keaktifan anggota UMKM dalam mengikuti program usaha dan lain sebagainya.
Mungkin Anda berpikir mengapa harus memilih – milih ketika ingin bermitra bersama pemilik usaha mikro. Alasannya adalah agar nantinya penjualan terus berjalan dan bahkan jika bisa meningkat. UMKM yang aktif dan semangat pasti akan terus melakukan penjualan tanpa henti.
- Memahami keuntungan dan risiko bermitra
Tips kerjasama produk herbal berikutnya adalah memahami keuntungan dan risiko dalam bermitra. Hal ini penting sekali dilakukan, karena sebelum Anda mulai menjalin komunikasi dengan pemilik usaha mikro, Anda sendiri sudah harus memahami keuntungan dan risikonya.
Dalam menjalankan kemitraan tentu saja harus ada keuntungannya. Misalnya keuntungan dari segi hasil, yaitu bisa bagi hasil antara pemilik produk dengan anggota UMKM. Juga terdapat keuntungan seperti potensi kelanjutan usaha, pengalaman, dan meningkatnya pendapatan.
Sedangkan risikonya adalah terdapat kemungkinan usaha tidak jalan karena sepi peminat atau perselisihan dalam kemitraan. Setelah Anda memahami apa risikonya, sebaiknya segera pikirkan bagaimana tindak pencegahannya, agar nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.
Baca artikel terkait : Kerjasama Pengadaan Produk di PT GRA Herbalindo Utama
- Melakukan tatap muka dengan UMKM
Jika sudah memahami keuntungan bermitra dan menemukan solusi untuk setiap risiko, maka tips kerjasama produk herbal selanjutnya adalah dengan melakukan tatap muka dengan pihak UMKM. Anda bisa menghubungi melalui telpon dulu lalu jadwalkan pertemuan dengan UMKM.
Ada alasan tertentu mengapa kemitraan harus dijalin dengan cara bertatap muka, yaitu agar semua pihak sama – sama bisa berbicara terbuka tentang usaha yang dijalankan. Selain itu bertatap muka langsung juga akan menambah rasa percaya dan kenyamanan dalam diskusi.
Mulai komunikasi dengan cara yang baik dan sopan untuk membangun hubungan baik. Anda bisa mulai saling perkenalan terlebih dulu, kemudian lanjutkan dengan menjelaskan sistem kemitraan dan produknya. Buka juga pertanyaan untuk UMKM agar tidak ada keraguan lagi.
- Membuat kontrak atau perjanjian
Tips kerjasama produk herbal selanjutnya adalah membuat kontrak. Sebenarnya kontrak tidak selalu digunakan dalam bermitra, namun akan jauh lebih baik jika Anda memakainya. Kontrak atau perjanjian merupakan bukti yang menunjukkan bahwa kerjasama ini memang dilakukan.
Kontrak atau perjanjian juga digunakan untuk mencegah adanya konflik dalam bermitra. Oleh karena itu perjanjian biasanya mengandung beberapa peraturan dan kesepakatan bersaman. Saat ada konflik antar anggota mitra, semua penyelesaiannya bisa dikembalikan ke kontrak.
Selain menuliskan peraturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan di atas perjanjian, jangan lupa untuk menjelaskan sistem kemitraan dan bagi hasil di dalamnya. Kontrak atau perjanjian penting dibuat sebaik mungkin untuk menjadikan kemitraan dengan UMKM lebih aman.
- Terbuka dan saling percaya
Dalam menjalin kerjasama produk herbal, Anda juga harus saling terbuka dan percaya dengan mitra, yaitu pemilik usaha mikro. Saling terbuka dan percaya akan membuat kemitraan semakin aman serta nyaman dijalankan. Misalnya terbuka dalam hal pemasaran dan penjualan.
Saling terbuka dan percaya sudah harus terbentuk sejak awal pertemuan. Sebaiknya Anda juga menyampaikan bahwa terbuka dan saling percaya dalam bisnis sangat penting dilakukan. Sehingga pihak pemilik usaha mikro juga menyadari pentingnya hal tersebut dan melakukannya.
- Menjalankan kerjasama dengan jujur
Selain harus terbuka dan saling percaya, kedua belah pihak dalam kemitraan sebaiknya jujur satu sama lain. Kejujuran dalam bermitra sangat penting untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan selama menjalin Kerjasama dalam penjualan produk herbal.
Setelah mencoba beberapa tips tersebut, Anda pasti akan mudah menjalankan kemitraan seterusnya. Sehingga bisnis produk herbal tidak hanya berjalan beberapa bulan saja. Dengan memulai kerjasama produk herbal bersama UMKM, produk Anda juga akan semakin terkenal.