Madu merupakan salah satu produk kesehatan berbentuk kental yang ramai diburu oleh masyarakat. Rasanya yang manis membuat madu bisa dijadikan pengganti gula untuk dicampurkan dengan bahan-bahan tertentu. Di balik rasanya yang manis, produk madu memiliki cukup banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Konsumsi madu dalam jumlah yang tidak berlebihan dapat memberikan banyak efek baik bagi tubuh. Di antaranya adalah meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan pencernaan, menangkal radikal bebas, bahkan menyehatkan jantung. Bahkan, madu juga bagus dikonsumsi saat menjalankan program diet karena dapat membantu mengurangi berat badan.
Cara Mengembangkan Bisnis Produk Madu
Selain sebagai konsumen, tidak ada salahnya jika Anda juga berperan sebagai penyedia produk madu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Perlu diketahui bahwa kebutuhan madu masyarakat Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 150.000 ton per tahun. Hal ini menjadi kesempatan emas untuk Anda yang ingin berbisnis madu herbal.
Namun, memulai usaha baru tentu tidak semudah dan semulus yang dibayangkan. Dalam proses menjalankannya tentu saja akan ditemui sejumlah rintangan. Untuk menghindarinya, Anda perlu melakukan beberapa cara di bawah ini saat akan memulai bisnis produk madu:
- Lakukan Riset Pasar
Tak hanya madu, sebelum melakukan bisnis apa pun sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi bisnis sejenis secara keseluruhan dan melakukan segmentasi pasar.
Kegiatan riset ini meliputi menentukan harga jual serta melakukan analisis SWOT dari produk kompetitor yang sudah ada di pasaran. Adapun yang dimaksud analisis SWOT adalah untuk mengetahui Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Penjelasan dari masing-masing poinnya adalah sebagai berikut:
- Strengh (Kekuatan) – menggambarkan hal-hal positif dari kompetitor yang bisa Anda tiru dan modifikasi. Misalnya adalah terkait dengan metode penjualan, manajemen keuangan, strategi pemasaran, penelitian dan pengembangan, serta elemen-elemen lainnya.
- Weakness (Kelemahan) – merupakan hal-hal negatif dari kompetitor atau perusahaan lain. Kelemahan ini bisa dianalisis untuk melakukan perbaikannya pada usaha Anda
- Opportunity (Peluang) – untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Anda harus membaca peluang terkait produk madu di pasaran saat ini.
- Threats (Ancaman) – selain peluang, Anda juga perlu mencari tahu ancaman apa saja yang mungkin membahayakan pada perusahaan kompetitor. Dengan demikian, Anda dapat menghindari ancaman tersebut agar tidak terjadi kerugian.
2. Menentukan Konsep Bisnis
Setelah melakukan riset pasar, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan konsep bisnis. Tentukan apakah madu yang akan dipasarkan murni atau olahan. Setelah itu, Anda bisa memilih dari mana madu akan didapatkan. Setidaknya terdapat 4 cara untuk memasok madu, yaitu:
- Dropship/ Reseller
Apabila ingin menjadi dropshiper atau reseller produk madu, pastikan memilih produk yang berkualitas. Anda juga harus pintar bernegosiasi dengan penjual agar mendapatkan harga yang lebih murah.
- Kerja Sama dengan Peternak Lebah Penghasil Madu
Jika ingin memiliki brand sendiri, Anda bisa bekerja sama langsung dengan peternak lebah madu. Berkunjunglah ke peternakan madu mereka untuk mengetahui kapasitas dan kualitasnya. Apabila memiliki modal cukup besar, belilah dalam jumlah banyak agar mendapat harga yang lebih murah.
- Kerja Sama dengan Pencari Madu Hutan
Selain bekerja sama dengan peternak lebah madu, Anda juga bisa berhubungan langsung dengan para pemburu madu hutan. Biasanya, madu dari lebah liar lebih natural sehingga kualitasnya tidak meragukan. Namun, biasanya jenis madu ini lebih sulit ditemukan dan harganya relatif mahal.
- Budidaya Lebah Madu Sendiri
Cara terakhir yang dapat dipilih untuk memulai usaha madu adalah dengan budidaya lebah sendiri. Dengan demikian Anda bisa menghasilkan madu sendiri sesuai dengan kebutuhan. Itu artinya, Anda sudah menghemat biaya pembelian madu.
3. Menjalin Kerja Sama dengan Maklon Madu
Membuka usaha baru bagi pemula tentu saja membutuhkan keberanian yang ekstra. Daripada harap-harap cemas, sebaiknya untuk usaha pertama Anda menggunakan jasa maklon. Anda bisa membuat brand sesuai ide dan keinginan tanpa harus memiliki pabrik. Semua proses produksi dilakukan oleh maklon yang Anda pilih.
Pilihlah maklon yang terpercaya seperti PT GRA Herbalindo Utama. Kami telah berpengalaman melayani ratusan klien untuk membuat produk herbal, termasuk madu. Melakukan kerja sama di maklon kami akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Anda, antara lain:
- Konsultasi Gratis
Saat Anda masih awam dengan bisnis yang akan digeluti, tim kami siap memberikan layanan konsultasi gratis, baik secara online maupun offline. Kami akan memberikan masukan dan saran agar bisnis Anda bisa dilirik oleh masyarakat.
- Formula Terbaik
Kami selalu berusaha memberikan formula terbaik yang unik dan inovatif untuk setiap produk yang dipesan. Jika formula yang kami buatkan sebagai sampel kurang berkenan bagi Anda, maka akan dilakukan revisi sesuai permintaan.
- Sudah Termasuk Pengurusan Izin BPOM dan Halal MUI
Tidak dapat dipungkiri bahwa produk yang tidak memiliki legalitas BPOM dan halal MUI akan sangat sulit laku di pasaran. Untuk itu, kami akan membantu seluruh perizinan sampai produk layak dipasarkan.
- Kualitas Produk Terjamin
Tidak sekedar memproduksi sesuai keinginan Anda, kami juga sangat memperhatikan seluruh komponen produksi. Mulai dari peralatan produksi, bahan-bahan, dan tenaga SDM dijamin mampu menghasilkan produk dengan kualitas jempolan.
4. Membuat Kemasan yang Baik dan Menarik
Hal yang tak boleh terlewatkan sebelum memulai usaha madu adalah terkait pengemasannya. Buatlah pengemasan yang higienis, aman, dan sesuai standar. Karena madu bentuknya cair cenderung kental, hindari bahan kemasan yang rentan sobek atau bocor.
Selain itu, pastikan bahwa desain kemasan yang digunakan menarik perhatian namun tidak terlalu berlebihan. Jangan lupa mencantumkan informasi-informasi penting seperti petunjuk pemakaian, cara penyimpanan, tanggal produksi, hingga masa kadaluwarsa.
Jika menggunakan jasa maklon dari PT GRA Herbalindo Utama, Anda tidak perlu repot-repot memikirkan desain kemasan. Kami siap membuatkan desain kemasan sesuai dengan permintaan Anda.
5. Pemasaran dan Promosi
Cara terakhir dalam mengembangkan usaha madu adalah melakukan pemasaran dan promosi. Dalam hal ini, data yang Anda peroleh dalam analisis SWOT juga sangat penting untuk dibaca kembali. Tinjau lagi segmentasi pasarnya kemudian sesuaikan strategi pemasaran dengan kelompok konsumen yang layak dijadikan target..
Apabila target penjualan Anda adalah anak-anak muda, maka promosi akan sanga efektif dilakukan di media sosial. Misalnya melalui Facebook, Instagram, atau toko-toko online yang kerap diakses anak muda. Sebaliknya, jika target penjual Anda adalah orang tua, maka promosi bisa dilakukan dari rumah ke rumah.
Dalam promosi jangan lupa mencantumkan manfaat yang bisa dirasakan keluarga saat rajin mengonsumsi madu. Tambahkan juga pesan-pesan terkait hal yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Dengan demikian, pemasaran yang dilakukan dijamin tepat sasaran dan menghasilkan banyak keuntungan.
Nah, itulah beberapa cara mengembangkan usaha produk madu yang bisa Anda mulai dari sekarang. Tak perlu takut untuk memulai karena kesuksesan besar selalu diawali dengan sesuatu yang kecil.
Meskipun Anda belum paham betul tentang dunia bisnis, PT GRA Herbalindo Utama siap mendampingi proses Anda. Percayakan maklon madu kepada kami dan bersiaplah menjadi pengusaha sukses yang dibicarakan di mana-mana!