Menjalin kerjasama produk herbal menjadi distributor kini banyak dilakukan oleh pebisnis di bidang tersebut. Distributor merupakan orang yang menjual kembali suatu produk dengan harga sedikit berbeda dari harga aslinya, sebagai cara untuk mendapat keuntungan dari penjualan.
Distributor merupakan penjual yang biasanya memiliki semangat tinggi dalam melakukan pemasaran. Selain itu jangkauan pasarnya juga bisa jadi lebih luas, sehingga hal ini sering jadi pertimbangan bagi orang – orang yang ingin memasarkan produk herbalnya lebih luas lagi.
Anda juga bisa menjalin kerjasama produk herbal dengan distributor untuk menjangkau pasar lebih luas dan mendapatkan keuntungan. Apalagi banyak pebisnis lebih sukses setelah mitra dengan distributor, karena produknya jadi lebih mudah terkenal dan disukai oleh konsumen.
Bagi Anda yang mulai berbisnis di bidang produk herbal, mungkin masih belum tahu bagaimana cara bekerjasama menjadi distributor. Hal tersebut bukan masalah, karena Anda bisa membaca artikel ini sampai selesai untuk memahami bagaimana cara kerjasama menjadi distributor tersebut.
Cara Kerjasama Produk Herbal dengan menjadi distributor untuk Meningkatkan Penjualan
Bekerjasama menjadi distributor akan membantu meningkatkan penjualan Anda. Oleh karena itu Anda harus tahu cara memulai kerjasamanya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menjalin kemitraan dengan distributor termasuk tipsnya agar tepat memilih distributor.
- Mencari calon distributor
Langkah pertama dalam memulai kerjasama produk herbal adalah mencari calon distributor terlebih dulu. Jika Anda memiliki kenalan yang suka berjualan atau pintar pemasaran, maka orang itu sangat tepat diajak bermitra. Namun jika tidak punya kenalan, masih ada jalan lainnya.
Anda bisa membuat iklan atau poster untuk merekrut distributor. Cara ini biasanya disebut dengan open distributor dengan menuliskan keuntungan – keuntungan kemitraan di dalam poster. Poster ini nantinya bisa dibagikan di sosial media, seperti Instagram, facebook, tiktok dan jenis lainnya.
Saat ini cara terbaik untuk mencari calon kemitraan adalah melalui sosial media, karena sosial media kini banyak digunakan oleh orang – orang untuk mencari pekerjaan. Pastikan membuat poster menarik dan menyebarnya di berbagai sosial media agar jaringannya lebih luas.
Anda harus memahami bahwa semakin banyak distributor, maka semakin baik untuk bisnis. Jadi sebaiknya jangan membatasi jumlah orang yang ingin bermitra kecuali jika stok produknya tidak bisa memenuhi permintaan. Pastikan juga orang yang mau bermitra memiliki keinginan sukses.
- Memulai komunikasi yang baik
Setelah mendapatkan calon distributornya, Anda bisa mulai menjalin kerjasama produk herbal dengan cara memulai komunikasi. Biasanya kandidat penjual akan menghubungi Anda melalui nomor yang sudah diletakkan di dalam poster, sehingga Anda hanya perlu menunggu saja.
Mulai komunikasi dengan baik dan sopan agar hubungannya juga baik. Sebagai langkah awal, Anda bisa memperkenalkan diri terlebih dulu. Termasuk memperkenalkan brand produk dengan memberikan gambar – gambar atau tulisan, agar distributornya lebih paham tentang brand produk.
Sebaiknya Anda juga meminta distributornya untuk memperkenalkan diri agar saling tahu satu sama lain. Dengan memulai perkenalan seperti ini, tentu komunikasi di bidang bisnis berikutnya akan semakin mudah. Tanyakan juga data penting lainnya seperti tempat tinggal dan lainnya.
- Menjelaskan cara kerjasama
Langkah ketiga dalam menjalin kerjasama produk herbal dengan distributor menjelaskan cara atau sistem kerjasamanya. Dalam hal ini, Anda harus menjelaskan sedetail mungkin agar distributor bisa langsung memahami alur kerjanya. Mulai dari pengiriman barang, cara jual dan lain sebagainya.
Bagi distributor yang masih belum berpengalaman dalam hal ini, Anda sebaiknya tidak khawatir karena cara menjual produk bisa diajarkan. Sebaiknya ajarkan bagaimana memasarkan di sosial media, mulai dari upload gambar, membuat caption, menangani chat konsumen dan lainnya.
Tentunya sebelum memberitahu cara kerjasama ini, Anda juga sudah harus memiliki bekal ilmu di bidang penjualan. Sehingga distributor nantinya bisa menjual kembali produk dengan terarah, karena keuntungan dari hasil penjualan tersebut juga akan berdampak positif untuk Anda.
- Memaparkan keuntungan produk herbal
Langkah keempat dalam menjalin kerjasama produk herbal adalah memaparkan keuntungan dari produk herbalnya. Jelaskan mulai dari komposisi dalam produk hingga semua khasiatnya agar brand ini semakin dipahami oleh penjual. Misalnya menyehatkan jantung dan lainnya.
Menjelaskan apa saja keuntungan dari produk juga akan membantu distributor dalam menjual kembali. Selain menjelaskan keuntungan, jelaskan juga cara pakai dan berapa dosisnya. Dalam proses memaparkan keuntungan ini, distributor juga akan belajar semaksimal mungkin.
Keuntungan utama selain khasiat – khasiat untuk tubuh adalah komposisi yang halal. Jadi pastikan Anda tidak lupa menjelaskan BPOM dan halal dari produknya. Jika ingin mendapatkan sertifikat BPOM atau halal, Anda bisa mengurus sendiri atau meminta bantuan jasa maklon.
- Memaparkan keuntungan yang didapat distributor
Selain memaparkan apa saja keuntungan dari produk herbal, sampaikan juga apa keuntungan dari kerjasama produk herbal ini, terutama untuk distributornya. Keuntungan utama dari mitra adalah hubungan bisnis yang baik, serta adanya penghasilan tambahan untuk setiap penjualan.
Selain itu ada juga keuntungan berupa pengalaman dan ilmu baru dalam menjual secara online. Sehingga nantinya ilmu ini juga bisa digunakan oleh distributor jika ingin menjual produk sendiri. Juga ada keuntungan berupa cara penjualan mudah hanya menggunakan HP dan internet saja.
Setelah menjelaskan semua keuntungan tersebut, seharusnya distributor sudah semakin tertarik untuk menjual kembali produk herbalnya. Dengan begitu Anda sudah mendapatkan mitra dan bisa mengenalkan produk lebih luas dari sebelumnya.
- Menjelaskan modal awal
Hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan saat ingin kerjasama produk herbal adalah menjelaskan tentang modal awal yang harus dikeluarkan distributor. Modal awal harus sesuai dengan jumlah produk yang akan didapatkan, sehingga distributor tidak merasakan kerugian.
Modal awal ini harus dipastikan terjangkau dan bisa diterima oleh sebagian besar penjual, namun juga tidak merugikan Anda. Setelah menjelaskan modal awal, tanyakan pada penjual apakah bersedia membayar modal awal tersebut.
Jika sudah bersedia, segera minta penjual membayar modal tersebut sesuai jumlah dan metode pembayaran sesuai kesepakatan awal, lalu kirimkan produknya ke alamat sesuai permintaan.
- Menjelaskan harga maksimal yang boleh digunakan distributor
Jangan lupa juga untuk menjelaskan harga maksimal yang boleh digunakan oleh penjual ketika ingin kerjasama produk herbal. Tujuan menjelaskan harga maksimal ini adalah agar distributor mudah mendapat pembeli, karena pembeli lebih memilih produk dengan harga murah.
Selain itu menjelaskan harga maksimal penjualan untuk setiap produk juga membantu menjaga image brand herbal. Sehingga konsumen memiliki anggapan bahwa produknya memang memiliki harga terjangkau baik membeli di penjual utama atau distributor.
Setelah memahami cara bermitra tersebut, Anda bisa langsung melakukannya sebagai langkah awal membangun relasi dalam bisnis. Jika Anda mengikuti semua cara kerjasama produk herbal tersebut, pasti Anda akan mudah sukses karena kerjasama tersebut membuahkan penghasilan.